Sigi, 17/11/21. Berdasarkan publikasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyampaikan peringatan dini untuk waspada terhadap kemungkinan datangnya La Nina menjelang akhir tahun hingga awal tahun 2022. Menyikapi hal tersebut, Satuan Tugas Bencana Balai Wilayah Sungai Sulawesi III Palu menyelenggrakan Apel Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana yang berlangsung di Bendung Irigasi Gumbasa pada Rabu, 17 November 2021.

Apel tersebut dihadiri oleh Kepala Balai Wilayah Sungai Sulawesi III Palu beserta jajaran, Bupati Kabupaten Sigi, Mohamad Irwan, S.Sos, M.Si, Kapolres Kabupaten Sigi, BPBD Kabupaten Sigi serta Komunitas Peduli Sungai. Fenomena La Nina khususnya di wilayah Sulawesi Tengah diprediksi akan berlangsung hingga Februari 2022 dengan dampak yang ditimbulkan berupa banjir, tanah longsor, serta peristiwa bencana lainnya, maka dari itu diharapkan masyarakat harus waspada dan tetap patuh pada imbauan pemerintah.

Mohamad Irwan Lapata, S.Sos, M.Si, selaku Bupati Sigi menyampaikan apresiasi sebesar-besarnya kepada BWS Sulawesi III Palu yang telah banyak membantu Kabupaten Sigi terutama pasca bencana 2018 yang sangat berdampak pada daerah tersebut, “Saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada BWS Sulawesi III Palu yang sampai saat ini sudah banyak membantu masyarakat khususnya Kabupaten Sigi termasuk pembangunan Bendung Gumbasa, irigasi dan sabodam, semoga pembangunan ini bisa meminimalisir situasi bencana seperti banjir bandang yang terjadi di Sigi”, jelas beliau.

Kepala BWS Sulawesi III Palu, Taufik S,ST., MT sekaligus sebagai pembina apel juga menyampaikan kesiapan BWS Sulawesi III Palu untuk mengantisipasi bencana yang mungkin saja akan terjadi akibat fenomena La Nina. “Beberapa hal yang perlu diperhatikan yaitu kesiapsiagaan seluruh personil, satgas bencana, operasional peralatan, petugas posko dan semua unit dalam antisipasi bencana ini serta bekerjasama dan berkoordinasi dengan seluruh stakeholder terkait. Kami dari BWS Sulawesi III Palu telah menyediakan posko bencana untuk menerima informasi bencana yang ada di Sulawesi Tengah dan Sulawesi Barat dan menyediakan alat berat untuk mengantisipasi bencana berupa ekskavator 4 unit dan beberapa alat berat diseluruh kabupaten dan kota yang tersentuh oleh kegiatan BWS Sulawesi III Palu”, jelas beliau.

Kepala Balai menutup sambutannya dengan menyampaikan harapan sebesar-besarnya agar kedepannya mitigasi bencana ini bisa kita atasi bersama, “Besar harapan kami melalui apel kesiapsiagaan pada hari ini dapat membangkitkan rasa semangat, kerja keras dan rasa tanggungjawab untuk terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dalam mitigasi penanggulangan bencana di provinsi Sulawesi Tengah”, jelasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Balai bersama jajaran mendampingi Bupati Kabupaten Sigi memeriksa langsung kondisi alat-alat berat yang sudah disiapkan untuk antisipasi bencana tahun 2021-2022.